Tips-Tips
Cepat Baca Kitab Gundul
Siapa yang ingin mengunduh mutiara,
mesti harus menyelam. Untuk bisa membaca kitab gundul/kuning dengan cepat
mestilah dengan usaha yang maksimal pula. Memang susah-susah mudah. Mengapa ana
katakan susah-susah mudah? Sebab semuanya kembali pada:
- Kehendak-Nya yang memudahkan kita untuk cepat paham atau kehendak-Nya yang membuat kita sulit paham.
- kemudian metode atau cara kita mempelajarinya.
Para thalibul ilmi yang duduk
dibangku pendidikan formal saja banyak yang kesulitan , apalagi yang diluar itu
(walau tidak semua bahkan ada yang lebih Allah mudahkan). Memang bahasa Arab
itu sangat komplek dan lengkap gramatikalnya apalagi jika kita mempelajarinya
loncat-loncat tidak sistematis. Karena kesempurnaannya maka Allah menjadikan
bahasa ini sebagai bahasa pengantar Al-Qur’an dan di dalamnya Allah telah
memudahkan bagi siapa saja yang ingin mempelajarinya. Allah berfirman:
“Dan sesungguhnya telah Kami
mudahkan Al-Quran untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran?” (Al-Qamar: 17)
Aslinya, bahasa Arab itu sulit tapi
Allah mudahkan, Allah telah mudahkan bagi kita dan Allah mudahkan bagi siapa
saja yang Dia kehendaki. Bandingkan dengan bahasa Inggris, apalagi Jepang dan
Mandarin yang lebih sulit dan tidak ada jaminan dari Allah untuk memudahkannya
tapi ramai peminatnya.
Tips-tips ini semoga bermanfaat bagi
antum yang belajar lewat jalur non formal seperti ana, tapi insya Allah juga
bermanfaat bagi antum yang duduk di jalur formal.
1) Selalu luruskan niat.
Ini yang paling penting dan
terpenting, sebab jika pondasinya tidak kokoh maka dikawatirkan akan merusak
dunia dan agama sebagaimana sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam:
“Tidaklah dua ekor serigala
kelaparan di giring kepada satu domba lebih merusak daripada kerakusan
seseorang pada agama untuk tujuan kemuliaan dirinya (dimata manusia)” (HR. Tirmidzi).
Maka belajarlah hanya untuk mencari
ridha Allah.
2) Cita-cita dan tekad baja.
Kemauan seseorang ada beberapa tingkatan,
yaitu:
- Khathir: yaitu kilasan kemauan, belum ada cita-cita yang kuat
- Taraddud: yaitu kemauan yang penuh keragu-raguaan antara ya atau tidak
- Ham: yaitu cita-cita yang kuat tapi indikasinya belum terlihat jelas
- ‘Azzam: yaitu cita-cita disertai tekad baja yang indikasinya bisa terlihat pada tindakan
Harus memiliki Ham dulu,
mantapkan dalam hati dengan doa yang kuat, semoga Allah karuniakan fadhilah ini
kepada kita dan mudahkan. Kemudian jadikan ham tersebut menjadi ‘azzam.
Beli buku-buku, kursus, kuliah atau ke pesantren merupakan indikasi dari
‘azzamnya.
Jika belajarnya hanya dengan khathir
atau taradud saja, ya… tidak akan bisa.
3) Istiqamah
Ketidakistiqamahan biasanya dari
beberapa sebab;
- Dari diri sendiri, karena malas, putus semangat, salah niat dsb
- Dari metode atau muallimnya. Jika memang dari hal ini maka sebaiknya komunikasikan dengan muallim (pengajar).
4) Baca sebanyak-banyaknya referensi
Semakin banyak buku panduannya insya
Allah akan mumdahkan kita untuk memahami materi, sebab adakalanya pembahasan di
buku lain lebih mudah dicerna dan saling melengkapi.
5) Pahami dahulu baru hafalkan
6) Banyak-banyak praktek
Praktek ini sangat menentukan sekali
sebab kita akan dipaksa untuk mengulang pelajaran-pelajaran yang telah
dipelajari walaupun praktek ini memerlukan kesabaran, keuletan dan ketekunan
tinggi. Sebab bisa jadi untuk membaca 1 baris saja memerlukan waktu 1 jam
apalagi jika kosa katanya harus cari satu persatu dalam kamus.
Praktek ini ada tiga cara:
- Praktek sendiri tanpa bimbingan
- Praktek dengan pendampingan orang yang lebih ahli
- Ikut kajian kitab
7) Kesadaran bukan semangat
Belajar atau bekerja hanya
berlandaskan semangat belaka akan luntur tatkala kesemangatan luluh. Jadi
belajar dengan kesadaran, kesadaran akan pentingnya serta hukum wajibnya
memepelajari bahasa Arab.
8) Ajarkan pada orang lain
Dengan mengajarkan kepada orang
lain, ilmu kita akan bertambah justru seringkali kita paham akan suatu bab
tatkala hendak mengajarkan pada orang lain.
9) Berdoa sungguh-sungguh
Fa izda ‘azamta fatawakal ‘alallah…
Demikian semoga bermanfaat.
Sumber: alghaits.wordpress.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar